Metode
|
Pengertian
dan Tujuan
|
Langkah-Langkah/Cakupan
|
1. Metode
Historis
|
· Untuk menemukan fakta-fakta
pendidikan pada masa lampau, dalam rangka mencari keterkaitan dengan dengan
kondisi pendidikan sekarang bahkan juga untuk masa yang akan datang.
· Tujuannya untuk mendapatkan
hubungan antara pendidikan masa lampau dengan masa sekarang dan masa yang
akan datang.
|
· Heuristik (mengumpulkan semua
data).
· Kritik Sumber (ekstern dan
intern).
· Interpretasi Data.
· Historiografi.
Menurut
Debold Van Dalen:
· Memilih problem yang akan
diteliti.
· Mengumpulkan sumber bahan.
· Penilaian dan pengujian sumber
data yang terkumpul, yang dilanjutkan dengan penelitian.
· Menentukan hipotesis untuk
menjelaskan hakikat fenomena pendidikan yang sudah lampau.
· Melakukan penafsiran atas
bahan-bahan yang telah terkumpul secara mendalam atau juga penyusunan
bahan-bahan.
· Menyimpulkan dan membuat laporan
mengenai temuan-temuannya.
|
2. Metode
Deskriptif
|
·
Untuk menggambarkan dan
menguraikan apa yang terajadi pada objek yang diteliti secara detail.
·
Tujuannya untuk menggambarkan
suatu fakta pendidikan baik dalam satu atau antar Negara.
|
·
Memilih dan merumuskan masalah.
·
Menentuan tujuan dari penelitian
yang akan dikerjakan.
·
Memberikan limitasi dari area
atau scope atau sejauh mana penelitian deskriptif tersebut akan
dilaksanakan.
·
Pada bidang ilmu yang telah
mempunyai teori-teori yang kuat, maka perlu dirumuskan kerangka teori atau
kerangka konseptual yang kemudian diturunan dalam bentuk hipotesis-hipotesis
untuk diverifikasikan.
·
Menulusuri sumber-sumber
kepustakaan yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan.
·
Merumuskan hipotesis-hipotesis
yang diuji, baik secara emplisit maupun secara implicit.
·
Melakukan kerja lapangan untuk
megumpulkan data, gunakan teknik pengumpulan data yang cocok untuk
penelitian.
·
Membuat tabulasi serta analisis
statistic dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan.
·
Memberikan interpretasi dari
hasil dalam hubungannya dengan kondisi sosial yang ingin diselidiki serta
dari data yang diperoleh serta refrensi khas terhadap masalah yang ingin
dipecahkan.
·
Mengadakan generalisasi serta
deduksi dari penemuan serta hipotesis-hipotesis yang ingin diuji.
Cakupan:
·
Studi Kasus
·
Survey
·
Studi perkembangan
·
Studi tingkat lanjut
·
Analisis dokumen
·
Studi korelasi
|
3. Metode
Eksperimen
|
·
Dilakukan dengan cara
menspesifikasi objek yang diteliti dengan tindakan mengeliminasi
variabel-variabel yang ada dari variabel lain.
·
Tujuannya untuk menentukan apa
yang terjadi dari percobaan-percobaan yang dilakukan.
|
|
4. Metode
Filosofis
|
·
Berusaha menemukan
prinsip-prinsip atau konsep-konsep yang mendasar tentang sistem pendidikan di
suatu Negara atau bebebrapa Negara, tentang konsep manusia yang
dicita-citakan melalui praktik pendidikan di suatu Negara.
· Tujuannya untuk mendapatkan konsep-konsep mendasar tentang sistem
pendidikan melalui praktik pendidikan di suatu Negara berdasarkan ideologinya.
|
·
Mengetahui tentang prinsip dan
konsep ideologi suatu Negara.
·
Pemahaman tentang prinsip dan
konsep pendidikan disuatu Negara berdasarkan ideologi Negara tersebut.
·
Analisis.
·
Perbandingan.
·
Kreasi.
|
5. Metode
Area
|
· Studi latar belakang belakang
Negara, deskripsi sistem pendidikan pada masing-masing Negara yang diteliti
dan menarik interpretasi.
|
|
6. Metode
Komparasi yang lebih sempit
|
· Dilakukan dengan area wilayah
(dua desa/provinsi/kawasan/Negara), tetapi dengan tekanan pada studi yang
lebih mendalam.
|
·
Deskripsi data pendidikan
·
Interpretasi
·
Juxtaposisi
·
Komparasi
|
Blog List
Selasa, 04 Maret 2014
Metode dalam Pendidikan Komparatif
Categories
Pendidikan Komparatif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar